JAKARTA— Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan rasa syukur atas raihan Sertifikat ISO 9001: 2015. Sertifikat ini menunjukkan komitmen MUI untuk menjadi organisasi yang profesional dan akuntabel.
Buya Amirsyah mengatakan ini merupakan kerja keras Tim ISO bersama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Organisasi (BPPO) MUI yang terus melakukan ikhtiar perbaikan tata kelola organisasi melalui Sertifikat ISO 9001: 2015. “Sertifikat ini menunjukkan komitmen MUI untuk menjadi organisasi modern yang profesional dan akuntabel,” kata dia saat berbincang dengan MUIDigital, Rabu (20/9/2023).
Pada Selasa (19/9/2023), MUI dinyatakan dapat mempertahankan sertifikat ISO setelah dilakukan audit internal dan eksternal di lingkungan MUI Pusat.
Lembaga sertifikasi Worldwide Quality Assurance (WQA) menetapkan MUI untuk melanjutkan penerapan dan perpanjangan sertifikat ISO yang telah berlaku enam tahun terakhir.
Dia menjelaskan, sebagai organisasi badan hukum perkumpulan bersama sejumlah Ormas yang berhimpun di MUI seperti NU, Muhammadiyah, dan 80 ormas berhimpun di MUI menegaskan pada awalnya tidak
mudah menerapkan ISO 9001:2015.
Akan tetapi, kata dia, dengan kerja sama semua pemangku kepentingan bersama 30 komisi, badan, lembaga (KBL) di lingkungan MUI berupaya terus melakukan perbaikan pelayanan secara organisasi kepada umat (khadimul ummah) dan bermitra bersama pemerintah (shadiqul hukumah) sehingga dapat melakukan penguatan ummat (taqwiyatul ummah) baik dalam bidang keagamaan sosial ekonomi dan politik untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.
Ketika ditanya tim WQA apa ekspektasi MUI kedepan, Buya Amirsyah menjawab ingin menjadikan MUI memiliki reputasi secara nasional dan internasional, karena salah satu orientasi MUI sebagai organisasi keulamaan yang mendunia (ad-dauwliyyah).
Hal ini, kata dia, dilakukan dengan MUI perwakilan dunia berbasis ulama dan ilmuan dalam rangka perbaikan untuk persatuan dunia Islam sebagaimana perintah Allah SWT dalam Alquran:
إِنْ أُرِيدُ إِلَّا ٱلْإِصْلَٰحَ مَا ٱسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِىٓ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِللَيْهِ أُنِيبُ
Artinya: “Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupanDan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.” (QS Hud ayat 88).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menerima Sertifikat ISO 9001: 2015. Sertifikat ini menunjukkan komitmen MUI untuk menjadi organisasi yang profesional dan akuntabel.
Setelah dilakukan audit eksternal di lingkungan MUI Pusat, lembaga sertifikasi Worldwide Quality Assurance (WQA) merekomendasikan MUI untuk melanjutkan penerapan dan perpanjangan sertifikat ISO yang telah berlaku enam tahun terakhir. (Saddam. ed: Nashih)