JAKARTA– Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) menggelar pelatihan pembibitan calon kebencanaan tingkat menengah. Salah satu tujuannya untuk melahirkan para relawan kebencanaan.
Ketua LPB MUI, Prof Mohammad Jafar Hafsah mengatakan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini sebelumnya telah mengikuti dan lulus pada pelatihan dasar pembibitan dan pelatihan kebencanaan.
Dia menyampaikan, Indonesia merupakan negara rawan bencana. LPB MUI menilai pentingnya menyiapkan relawan yang memahami manajemen resiko kebencanaan.
Selama ini manajemen bencana seringkali berjalan ketika ada bencana. Padahal semestinya manajemen bencana bisa dikenali baik sebelum bencana terjadi. Ketika bencana usai, seringkali juga tidak muncul program yang berkesinambungan.
“LPB MUI memahami pentingnya manajemen resiko bencana tidak dapat dilakukan secara sporadis. Manajemen resiko mesti dilakukan secara serius, terus menerus dan berkesinambungan,” ujarnya saat memberikan sambutan di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
Oleh karena itu, pelatihan ini digelar untuk menyiapkan para relawan yang siap membantu menanggulangi bencana di Indonesia.
“Peran relawan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri dari pra bencana yaitu mendukung penyusunan kebijakan perencanaan, pengurangan risiko bencana, upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, ” sambungnya.
Lebih lanjut, Jafar Hafsah mengatakan bahwa para relawan yang sedang dibina oleh LPB MUI ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat untuk tanggap terhadap kondisi darurat.
“Juga mendukung kegiatan pada tanggap darurat seperti ransum dan evaluasi, kesehatan, pendidikan darurat, logistik dan lain-lain, serta peran relawan pada saat pasca bencana seperti perbaikan darurat dan pemulihan psiko-sosial,” paparnya.
Dengan demikian, kata Jafar, para relawan ini nantinya akan mampu menjalankan perannya dengan baik sehingga, penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat.
Jafar menyampaikan, kegiatan yang bakal digelar pad 1-3 September 2023 ini memiliki sejumlah pembekalan materi seperti Kebijakan MUI dalam Manajemen Resiko Bencana, Islam dan Kebencanaan, Trainer Mindset dan Filosofi Training, Manajemen Training, Merancang Materi, dan Observasi. (Sadam/Azhar)