JAKARTA, MUI.OR.ID – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia pada awal bulan Agustus lalu menyelenggarakan lomba essai dan juga konten ceramah. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad ke-48 MUI.
Kegiatan lomba yang diikuti puluhan pelajar, mahsiswa dan juga para da’i tersebut saat ini sudah memasuki proses seleksi atau penjurian. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua MUI Bidang Dakwah, Kiai Ahmad Zubaidi.
“Hari ini, Komisi dakwah melaksanakan kegiatan seleksi atau penjurian lomba esai dan lomba konten ceramah yang ditujukan untuk dua ktegori, yaitu kategori pelajar-mahasiswa dan juga kategori da’I,” kata Kiai Zubaidi kepada MUIDigital saat ditemui di gedung MUI, Kamis (31/8/23).
Menurutnya, Komisi Dakwah menyelenggarakan kegiatan ini untuk melihat potensi kaum muda pada bidang kepenulisan maupun dakwah. Terselenggaranya kegiatan ini, dapat menjaring potensi-potensi kaum muda berbakat yang kedepannya dapat dikembangkan lebih baik lagi.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka turut meramaikan Milad MUI. Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong para pelajar-mahasiswa sedari awal yang mempunyai talenta dalam berceramah, agar mereka mengikuti lomba kategori ceramah. Dan insyaallah dengan itu bisa terlihat talenta yang mereka miliki, segingga bisa dikembangkan di kemudian hari,” ujarnya.
“Selanjutnya pada bidang penulisan, penulisan ini berkenaan dengan wasathiyah dan juga kehidupan berbangsa dan bernegara kita, sehingga kita menggaungkan di kaum muda, agar mereka pun faham tentang ideologi berbangsa dan bernegara kita, yang kemudian kita gabungkan dengan keislaman kita, bahwa keislaman kita tidak menghalang-halangi kita untuk mensupport Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dasar Pancasila,” kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa tahap seleksi yang dilakukan oleh tim juri saat ini sudah memasuki seleksi tiga besar. Yang mana pada masing-masing kategori diikuti oleh lebih dari lima puluh peserta.
“Alhamdulillah, teman-teman juri sudah melakukan seleksi untuk memilih sepuluh besar. Dan sekarang sedang ditentukan, dari sepuluh besar itu akan kita ambil tiga besar dari masing-masing kategori melalui konten yang sudah diunggah di youtube maupun media sosial lainnya,” jelasnya.
“Insyaallah sudah kita siapkan hadiah yang menarik, walaupun mungkin tidak begitu fantastik tapi ini untuk memberikan motivasi dan juga semangat untuk kaum muda dalam berceramah dan berkarya lainnya,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusias para kaum muda yang mengikuti kegiatan tersebut, Kiai Zubaidi bebrharap kegiatan ini dapat turut andil untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan dengan ini kita tetap bersatu, membangun Indonesia lebih baik lagi ke depan, dengan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.
(Dhea Oktaviana/Din)