Panduan Ibadah Bulan Muharram 1:
Doa Pergantian Tahun Hijriyah
KH Dr Hamdan Rasyid, MA
Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat
Pada sore hari menjelang waktu Maghrib hari Rabu tanggal 30 Dzul Hijjah 1441 H bertepatan dengan tanggal 19 Agustus 2020, umat Islam disunnahkan membaca do’a akhir tahun (penutup tahun hijriyah). Materi do’a yang paling utama adalah memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah ni’mat dan karunia-Nya kepada kita semua; memohon kepada Allah SWT agar seluruh amal ibadah kita diterima; dan seluruh dosa-dosa, kesalahan serta kekhilafan kita, khususnya selama satu tahun terakhir, diampuni dan diterima taubat kita.
Adapun teks do’a akhir tahun Hijriyah antara lain:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَ تُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ. وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ التَّوَّابَ فَأَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kehadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya. Ya Allah ya Tuhan kami, jika pada tahun ini kami telah melakukan perbuatan-perbuatan yang Engkau larang atau berbuat durhaka kepada-Mu, sedang kami belum bertaubat padahal Engkau tidak meridlai dan tidak melupakannya serta mampu menyiksa kami, namun masih menunda siksa dan masih memberi kesempatan kepada kami untuk bertaubat, maka pada kesempatan ini kami bertaubat dan memohon ampunan kepada-Mu. Jika pada tahun ini kami telah melakukan amal perbuatan yang Engkau ridlai serta Engkau janjikan pahala kepada kami, maka kami memohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia, agar Engkau berkenan menerima amal perbuatan kami yang baik serta tidak mengecewakan harapan dan permohonan kami. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam ke hadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya.
Pada malam hari, sesudah masuk waktu Maghrib tanggal 1 Muharram 1411 H, umat Islam disunnahkan membaca do’a awal tahun (memulai tahun baru hijriyah). Materi do’a yang paling utama adalah memohon kepada Allah SWT agar selama satu tahun mendatang, kita dilindungi dari godaan syetan, kekasih dan teman-temannya; dilindungi dari godaan hawa nafsu yang selalu mendorong manusia berbuat jahat; serta memohon pertolongan kepada Allah SWT agar kita diberikan anugerah iman yang kuat, kesehatan yang prima, serta rizki yang halal, banyak dan berkah sebagai bekal untuk melaksanakan amal yang baik dan menjauhi perbuatan yang jahat sehingga kita dapat mendekati Dzat-Nya Yang Maha Agung lagi Maha Mulia. Adapun teks do’a awal tahun adalah :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ. وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ. نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Ya Tuhan kami, Dzat Yang Dahulu tanpa permulaan, Abadi tanpa pengakhiran. Atas anugerah dan karunia-Mu, pada malam ini kami telah memasuki tahun baru. Oleh karena itu kami senantiasa memohon perlindungan-Mu dari godaan syetan, kekasih dan pengikutnya, serta hawa nafsu yang selalu mendorong kami melakukan kejahatan. Dan kami senantiasa memohon pertolongan-Mu Ya Allah, agar kami selalu melaksanakan amal perbuatan yang baik, yang dapat mendekatkan kami kepada Dzat-Mu Yang Agung, wahai Allah Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia serta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam ke hadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya. (*)