Bandar Lampung: Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Marzuki Noor., M.A menjadi pemateri dalam acara Sarasehan Ulama Dan Umara yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung di Ballroom UIN Raden Intan Lampung pada Rabu (23/2/2022).
Dalam materinya Marzuki menjelaskan empat peran majelis ulama, empat peran ulama diantaranya peran yang diharapkan, peran yang melekat, peran yang dicapai juga peran yang dimandatkan.
Ia menyampaikan peran tersebut mampu menjadikan ummat wasatiyah dikelompokkan menjadi empat parameter indikator.
“Pertama kuat akidahnya masing-masing, kedua tertib ibadahnya bukan hanya tertib dalam shafnya tetapi tertib dalam berhikmahnya maka dari solat tersebut dapat bermuara pada Innas sholata tanha ‘anil fahsya’i wal munkar, ketiga berakhlak yang toleran yang titik toleransi makro pada muamalah dan akhlak, dan ke empat adalah harmoni dalam ber muamalah dalam tiga bentuk serasi, selaras, seimbang,” sambungnya.
“Hal ini jika di break dalam indikator yang menurun maka akan menjadi parameter seberapa besar derajat wasatiyah nya, ummat wasatiyah dapat terbentuk hanya jika MUI dapat meneguhkan empat peran seperti telah disebutkan sebelumnya,” tambahnya.
Marzuki juga menambahkan lima konsep peneguhan dalam Al-Qur’an diantaranya yaitu bagaimana meneguhkan agama (An-Nur: 55), hati (An-Nahl: 102, Al-kahf: 14, Fusshilat: 30), keimanan (Ibrahim: 27), janji/sumpah (An-Nahl : 91) dan kedudukan ( Muhammad: 7).
“Struktur masyarakat yang ada konsep spiritualnya turun dal filosofis kerjanya turun dalam etika ilmiahnya turun dalam moral kehidupan sehari-hari insyaallah akan mendorong mendukung Ummatan Wasatho,” tutupnya. (Sintami/Chelsea/Abdul Qodir Zaelani)