mirror.mui.or.id — Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) gelar Rapat Koordinasi Nasional di Hotel Sari Pacific Jakarta,(26/3/2022).
Rapat koordinasi nasional pada tahun ini dikemas dengan kegiatan seminar nasional dan launching buku Kepemimpinan Perempuan dalam Islam Ditinjau dari Berbagai Prespektif.
Buku tersebut ditulis oleh 16 penulis perempuan yang berasal dari pengurus Komisi PRK MUI serta perwakilan lembaga dan komisi MUI.
Ketua Komisi PRK MUI, Dr Siti Marifah Ma’ruf Amin mengatakan bahwa rapat koordinasi nasional ini bertujuan untuk membangun kesadaran perempuan akan pentingnya perempuan pada posisi pengambilan keputusan dan juga untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.
“Dari kegiatan yang mengambil benang merah terkait kepemimpinan perempuan. Hal tersebut tentunya sangat penting untuk meluruskan stigma yang mengatakan bahwa agama Islam tidak memberi ruang kepada kepemimpinan perempuan, sedangkan sosok perempuan sudah muncul sejak lama,” ujarnya.
Dalam Islam sangat jelas bahwa kedudukan perempuan bukanlah sub ordinat dari laki–laki, akan tetapi merupakan mitra yang sejajar dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
Hal tersebut sesuai dengan HR Bukhari no 2554 :
كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”
Selanjutnya, Dr Marifah mengharapkan kegiatan rapat koordinasi nasional ini dapat menjadi penguatan bagi organisasi.
“Dengan adanya rakornas ini diharapkan dapat menjadi penguat organisasi bagi KPRK seluruh Indonesia dan juga KPRK dapat berkontribusi secara nyata dan mengambil peran strategis terhadap penyelesaian isu–isu yang berkaitan dengan perempuan, remaja, dan keluarga dalam berbagai sendi kehidupan,” tuturnya. (Dhea Oktavianaa/Fakhruddin)