“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Mardi Soemitro yang telah menyiapkan tempat untuk vaksinasi massal hari ini,” ujar Wali Kota Jaya Negara di sela kunjungannya tadi.
INFO MUI BALI (Panjer) – WALI Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Musola Baitul Mukminin BKDI Bali Panjer, Denpasar Selatan. Pengurus musola yang dipimpin H. Mardi Soemitro disebutkan Wali Kota Jayanegara telah menyediakan fasilitas tempat untuk program vaksinasi penanggulangan Covid-19, Sabtu (29/5), di musolah tersebut.
Apresiasi tersebut disampaikan Jaya Negara di sela kunjungannya memantau pelaksanaan program vaksinasi tersebut. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Mardi Soemitro yang telah menyiapkan tempat untuk vaksinasi massal hari ini,” ujar Wali Kota Jaya Negara di sela kunjungannya tadi.
Pemerintah Kota Denpasar berupaya merealisasikan program vaksinasi di wilayahnya, sehinga bisa mencapai target heart immunity 70%. Melalui dinas Kesehatan dilaksananan vaksinasi pada 40 persen pusat pelayanan kesehatan di Kota Denpasar.
“Kami bekerjasama dengan kelompok-kelompok masyarakat, seperti hari ini (MDI Kota Denpasar),” tambah mantan Wakil Wali Kota Denpasar tersebut.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar, H. Mardi Soemitro, mengungkapkan, kuota peserta vaksinasi di rumah ibadah tersebut dibatasi 250 warga saja. Program kerja sama ini berawal ketika pihaknya berkomunikasi dengan Wali Kota Jaya Negara tentang kemungkinan kerja sama DMI Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota untuk mempercepat pencapaian heart immunity 70% warga. Wali Kota menyambut baik harapan DMI tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Wali Kota yang telah memercayakan DMI Kota Denpasar menyelenggarakan vaksinasi bagi pengurus masjid dan musola serta jamaah hari ini. Terima kasih juga kepada Pak Camat Densel, Lurah Panjer, dan Kepala Puskesmas 1 Densel,” ujar H. Mardi Soemitro yang juga pimpinan Musolah Baitul Mukminin BKDI Bali itu.
Walau vaksinasi telah dilakukan, Mardi Soemitro mengingatkan juga pentingnya ketaatan jamah masjid dan musola terhadap protokol kesehatan. “Ketaatan jamaah masjid dan musola terhadap protokol kesehatan semoga dapat menjadi contoh dalam upaya kita bersama Pemerintah Kota Denpasar, juga Pemerintah Provinsi Bali menanggulangi Covid-19,” harap Mardi Soemitro yang juga Bendahara Umum MUI Bali ini.
Lurah Panjer Made Suryanata menambahkan, program vaksinasi di musolah tersebut merupakan instruksi khusus Wali Kota Jaya Negara. “Saat seminar yang diadakan DMI, Pak Wali memerintahkan agar jamaah musola di Panjer ini ikut divaksinasi untuk mempercepat pencapaian target heart immunity 70 persen,” tambah Suryanata.
Program vaksinasi di wilayah Kelurahan Panjer berjalan dalam tiga tahapan. Tahapan pertama dikhususkan lansia dan pelayan publik, termasuk ASN, yang terealisir April 2021. Tahap kedua telah dilaksanakan khusus untuk pedagang Pasar Nyanggelan. “Tahap ketiga hari ini di musola Baitul Mukminin,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Luh Sri Armini, di sela kegiatan vaksinasi ikut memantau pelaksanaan program instansinya itu. Vaksinasi di Kota Denpasar, menurut Dokter Sri Armini, telah memasuki realisasi tahap kedua. Tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah dilaksanakan secara tuntas.
Menurutnya, sasaran pada tahap kedua ini, adalah lansia dan pelayan publik. “Walau pencapaian lansia masih 69 persen, tetapi capaiannya bersama pelayan publik sudah 200 persen. Mulai Juni 2021 kami akan buka untuk umum. Ini agar kita bisa percepat tercapainya heart immunity,” harapnya. SYAM KELILAUW
The post Wali Kota Apresiasi Vaksinasi 250 Warga di Musola Baitul Mukminin appeared first on MUI BALI.