Bandar Lampung: Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia(MUI) Lampung mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas terjadinya bencana alam gempa bumi di Cianjur Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022, dengan skala 5,6 SR.
“Saya turut berduka cita atas bencana yang terjadi ini. Untuk saudara kita yang sedang dilanda musibah ini agar diberikan ketabahan dan kesabaran, kemudian untuk yang meninggal dunia semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya,” ujar Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Dr. Rosyidi saat dihubungi tim jurnali MLO pada Sabtu (26/11/2022).
Dr.Rosyidi menyampaikan pesan dalam perspektif agama bahwa atas musibah yang terjadi saat ini semuanya merupakan kehendak Allah dan teguran atas segala kesalahan yang kita lakukan hingga Allah murka dan tidak ridho.
“Tidak ada satupun segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah SWT, kita pun harus mengimani dan mempercayainya, yang mana harus diterima dengan kesabaran dan ketabahan,” ujarnya.
Hal ini dijelaskan, tambahnya, dalam Al-Qur’an surah At-Tagabur yang artinya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dr. Rosyidi juga melanjutkan bahwasanya sebagai umat manusia harus tunduk kembali ke jalan Allah dan menjauhi kemaksiatan.
“Dengan adanya musibah ini kita juga harus sabar dan berikhtiar untuk memperbaiki diri membangun kembali keimanan. Musibah ini tidak semata-mata hanya bencana alam tetapi adalah suatu bentuk kemurkaan Allah atas apa yang umatnya lakukan bahwa kita mungkin banyak melakukan kesalahan dan kealfaan,” tutupnya. (Heni Rahma)