Krui: Mengambil tempat di Gedung Selalaw Kawasan Pantai Jukung, Krui Pesisir Barat, seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat resmi dilantik pada Kamis (6/10/2022).
Ada 11 pengurus MUI Kecamatan yang dilantik berbarengan dengan kegiatan Rakerda dengan tema Penguatan Peran Ulama menuju Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang religius dan Damai.
Dalam sambutannya Wakil Ketua MUI Provinsi Lampung KH Ihya Ulumuddin menyampaikan selamat atas dilantiknya jajaran pengurus MUI kecamatan di Pesisir Barat.
“Tanpa niatan ikhlas dan hidayah allah tak mungkin menjadi pengurus MUI. Tantangan ulama saat ini lebih berat dibanding zaman sebelumnya,,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi moto Kabupaten Pesisir Barat yakni Negeri Sai Batin para Ulama. “Di Lampung yang berani menyebut moto dengan nama Ulama hanya Pesisi Barat,” ungkapnya.
Motto ini menunjukkan sejarah panjang Pesisir Barat merupakan kabupaten yang banyak melahirkan para ulama. Mereka juga merupakan sosok ulama sekaligus aktivis yang aktif berkiprah di organisasi masyarakat (Ormas).
Ia mengajak kepada para ulama untuk bersinergi dengan para ulama. Ia mengibaratkan hubungan antara ulama dan umara seperti dua sisi mata uang. Keduanya tidak bisa dipisahkan satu lainnya.
“Hubungan ulama dan umara juga seperti rel kereta yang berada di sebelah kanan dan kiri. Kalau salah satu rel rusak maka tidak akan bisa sampai pada tujuan,” ungkapnya mengutip persamaan yang dikutip dari Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Prof. Moh. Mukri.
Kiai Ihya juga menyampaikan bahwa yang dinamakan ulama adalah mereka yang melihat dan memandang umatnya dengan pandangan kasih sayang.
Sementara Bupati Pesibar Agus Istiqlal mengajak para ulama di daerahnya untuk menjadi tauladan bagi umat. Ia berharap para ulama khususnya yang ada di kepengurusan MUI untuk menguatkan karakter umat dengan memberi contoh yang baik pada umat.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kemenag Pesisir Barat H Yulizar dan jajaran pengurus MUI Provinsi Lampung yakni KH. Ihya Ulumuddin (Waketum), H Mansur Hidayat (Sekum), H Suryani M Nur (Ketua), H Didi Mawardi (Ketua) dan H Muhammad Faizin (Sekretaris), Ujang Tomy (Sekretaris).