JAKARTA— Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Dr Sudarnoto Abdul Hakim menyambut kedatangan utusan dari Uzbekistan. Kunjungan ini merupakan ketiga kalinya dari negara tersebut dengan delegasi yang berbeda.
“Kami ucapkan terima kasih kepada delegasi dari Uzbekistan yang hadir di MUI siang ini. Semoga silaturahim yang kita jalin akan tetap berlanjut dengan menghasilkan kerja sama antardua negara,” kata Sudarnoto, Senin (20/8/2023).
Kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut, berlangsung dengan diskusi terkait rencana-rencana kerja sama antar kedua negara. Meski belum berbuah program utuh, akan tetapi rancangan diskusi menjadi langkah positif terhadap rencana kerja sama nantinya.
Dalam sambutannya, Sudarnoto memperkenalkan MUI kepada para delegasi Uzbekistan sebagai sebuah wadah besar yang menaungi organisasi-organisasi Islam di Indonesia. MUI juga merupakan tempat berkumpulnya ulama, cendekiawan, serta para pegiat Islam.
“MUI adalah payung besar umat Islam Indonesia yang berperan untuk melayani umat sekaligus sebagai mitra Pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut dalam forum yang sama Penasihat Presiden Uzbekistan yang juga Rektor International Islamic Academy of Uzbekistan H E Mr. Muzaffar Kamilov menyampaikan kedatangannya tersebut untuk menyambung tali persahabatan yang telah terjalin antardua negara. Beberapa rencana kerja sama juga dia sampaikan dalam kesempatan tersebut.
“Persahabatan Indonesia dan Uzbekistan tentu tidak dapat dipisahkan dari kunjungan yang dilakukan Presiden Soekarno terkait makam Imam Bukhari,” jelas dia.
Kamilov juga menawarkan beberapa kerja sama dalam bidang pendidikan, fatwa, pelatihan imam dan khatib, hingga pariwisata antardua negara. Hal tersebut merespons bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia. (Isyatami Aulia, ed: Nashih)
