JAKARTA, MUI.OR.ID – Sanyak 1.000 perusahaan dan lebih dari 7.000 produk di China telah memperoleh sertifikat halal melalui kantor perwakilan LPPOM MUI Shanghai.
Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati menyampaikan, pihaknya telah menginisiasi adanya kantor di Shanghai China sejak 2007. Salah satu tujuannya, kata Muti, untuk mempermudah sertifikasi halal asal China.
“Keberadaan kantor perwakilan kami di Shanghai mempermudah sertifikasi halal produk asal China yang pada akhirnya akan mendukung pemerintah dalam memenuhi ketersediaan bahan baku pangan, farmasi, dan kosmetika yang halal sehingga program 10 juta produk halal 2024 akan lebih mudah,” ujar Muti dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).
Hal ini disampaikan oleh Muti saat menerima kunjungan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin di Kantor Perwakilan LPPOM MUI di Shanghai Al Amin, China.
Muti menjelaskan, sampai saat ini masih banyak bahan baku pangan, obat maupun kosmetika yang diimpor dari China. Oleh karena itu, jelas Muti, hal ini sebagai bentuk dukungan LPPOM MUI dalam memberikan jaminan kehalalan kepada konsumen dalam mengonsumsi produk-produk atau berbahan baku dari China.
“Kami hadir untuk membantu perusahaan yang tidak berada di Indonesia dan tidak mampu berbahasa Indonesia mendapatkan informasi terkini dan akurat terkait sistem sertifikasi halal di Indonesia beserta dukungan teknisnya,” ungkapnya.
Muti menerangkan, saat ini pemerintah telah mewajibkan sertifikasi halal. Keberadaan kantor perwakilan LPPOM MUI di luar negeri ini dapat membantu pemerintah dalam hal ini Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BJPH) untuk mensosialisasikan regulasi jaminan produk halal.
Dengan begitu, jelasnya, para pengusaha di luar negeri dapat memahami dengan baik regulasi halal Indonesia dan berusaha memenuhinya.
Menapak tilas awal mula LPPOM MUI melakukan audit halal ke China untuk pertama kalinya dimulai pada awal tahun 2000.
Perlahan jumlah perusahaan yang mendaftar meningkat. Pada 2007, LPPOM MUI menandatangani kerja sama dengan Shanghai Al Amin untuk membantu LPPOM MUI dalam promosi sertifikasi halal di pasar China.
Melalui kerja sama ini, permintaan perusahaan Cina untuk mendapatkan sertifikat halal semakin meningkat. Pada tahun 2011, LPPOM MUI memutuskan untuk meningkatkan kerjasama dengan Shanghai Al Amin dalam bentuk kantor perwakilan di Shanghai guna menampung dan memfasilitasi permohonan dari perusahaan Tiongkok.
Cakupan perusahaan meliputi kategori bahan baku makanan, minuman dan pangan olahan, vitamin dan suplemen, enzim, kosmetik, serta obat-obatan dan vaksin.
Pada 2022, LPPOM MUI telah memperlebar kerja sama dengan Shanghai SAPH Pharma Co Ltd (SAPH Pharm) terkait laboratorium pengujian berupa Animal DNA Testing, Porcine DNA Testing, dan Jenis DNA Testing dari hewan lainnya, seperti sapi, ayam, kambing, ikan, domba/biri-biri. (Yuanita/Sadam/Nashih/Din)