JAKARTA – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyambut tawaran kerja sama dengan Uzbekistan. Sambutan ini nantinya akan dilanjutkan dengan rencana kunjugan ke negara tersebut.
“Insyaallah bulan September kami akan berkunjung ke Uzbekistan. Ini merupakan salah satu cara MUI untuk mengembangkan program Internasional dan dakwah di luar negeri. Termasuk juga bagian dari diplomasi MUI di tingkat dunia,” beber Prof Sudarnoto pada MUIDigital, Senin (28/08/2023).
Adapun kunjungan delegasi Uzbekistan ke MUI siang tadi menawarkan beberapa kerja sama. Salah satu tawaran tersebut adalah pelatihan imam dan khatib.
Prof Sudarnoto menyebut fokus utama kunjungan delegasi tersebut terdapat dalam beberapa bidang. Mereka menawarkan kerja sama dalam pendidikan, fatwa, sertifikasi halal, hingga pelatihan imam dan khatib.
“Salah satu tawaran kerja sama dari mereka yaitu pelatihan imam dan khatib. Tawaran ini lahir salah satunya adalah karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah Muslim terbesar yang juga memiliki banyak masjid di dalamnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa tawaran kerja sama yang disampaikan merupakan konsentrasi yang selama ini MUI geluti. Ia berharap tawaran tersebut nantinya akan berbuah kerja sama yang konkret.
“Pihak Uzbekistan meminta bahwa kerja sama nantinya juga dapat melebar ke berbagai bidang seperti ekspor, ekonomi, dan yang lainnya,” tambah dia.
Delegasi yang hadir dalam kesempatan ini yaitu HE Muzaffar Kamilov (Penasihat Presiden Uzbekistan sekaligus rektor International Islamic Academy of Uzbekistan), Muzaffar Abuazimov (Charge d’ Affairs Kedubes Uzbekistan di Indonesia), Sharofiddin Khusenov (Deputi Wali Kota Bukhara), Dr Zokirjon Ruziev (wakil rektor IIAU), Bakhodir Khujaev (Pimpinan Internasional Office IIAU), dan Abdirakhmon Omonkulov.
Muzaffar Kamilov, dalam pertemuan tersebut mewakili Uzbekistan sebagai pembicara yang menawarkan berbagai kerja sama. Hal ini tentunya disambut baik oleh pihak MUI.
Selain itu, kegiatan kunjungan ini dihadiri pula oleh beberapa ketua MUI seperti KH Sholahuddin Al Aiyub (Ketua MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal), KH Yusnar Yusuf Rangkuti (Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama), KH Abdullah Jaidi (Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi), KH Cholil Nafis (Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah), serta para anggota Komisi HLNKI.
(Isyatami Aulia/Din)