Palopo, muisulsel.or.id – Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI) Sulawesi Selatan Dr Hj Indo Santania, MA, menggelar konsolidasi daerah guna menjalankan program.
Menurut Indo Santania dalam sambutannya yang sekaligus memberikan materi tentang penguatan organisasi pada komisi PRK yang ada di seluruh Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang belum seluruhnya terbentuk di daerah.
Selain dari penguatan dan pembentukan organisasi di semua tingkat daerah, Ketua KPRK sendiri mengungkapkan akan perubahan nama dari yang sebelumnya Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga berganti dengan Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga, kata Indo Santania dalam sambutannya.
“Komisi PRK ini haruslah bersinergi dengan pemerintah dan seluruh program-programnya yang mengutamakan kemaslahatan umat, selain itu kita pun harus meningkatkan kualitas sumber daya perempuan,” ujarnya.
Ditambahkan pula olehnya bahwa dalam lembaga keagamaan seperti MUI ini, setiap komisi itu berkewajiban untuk memberikan pelayanan terhadap umat, sehingga haruslah komitmen dan solidaritas dalam menjalankan program yang telah direncanakan, tambah Kaprodi Pasca Sarjana UINAM ini.
Salah satu program yang akan dijalankan oleh komisi ini adalah program pelaksanaan seminar nasional tentang pencegahan stunting untuk anak dan lansia. Hal itu pun di ungkapkan oleh Kaprodi Pascasarjana ini sebagai salah satu program utama, di mana pada program sebelumnya telah dilaksanakan seminar nasional tentang pencegahan orang tua membuang anak dan anak membuang orang tua yang dihadiri langsung oleh anak Wapres Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum PRK MUI pusat.
Konsolidasi ini dihadiri oleh Sekretaris Komisi KPRK dan di dampingi oleh para anggota pengurus yang terlaksana di masjid di Kota Palopo, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Kontributor: Nur Abdal Patta
The post Kali ini, Palopo Jadi Tujuan Konsolidasi Program Komisi PRK MUI Sulsel appeared first on MUI Sul Sel.