Pesawaran: Dalam rangka Hari Bhakti Transmigrasi, UPTD Museum Ketramsmigrasian dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melaksanakan rangkaian kegiatan diantaranya Seminar Sejarah Perjalanan Transmigrasi di Lampung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dan Perwakilan Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Lampung, perwakilan DPD dan DPC Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) Lampung dan Umum. (14/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Dr. Wahyu Iryana, S.Hum., M.Ag, Ketua DPC PATRI Kabupaten Pesawaran, Muhamad Bisri Mustofa, M.Kom.I. juga Dosen Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.
Sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulapakar, MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Heni Astuti sekaligus membuka acara dengan pemukulan gong secara simbolis didampingi oleh Ketua UPTD Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung, Hana Kurniati, SE. dan seluruh peserta seminar.
Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua PATRI Periode 2015-2020 Prof. Dr. Ir. Sugeng Haryanto, MM, Aan Budianto, MA Dosen Sejarah UIN Raden Intan Lampung, dan Dr. Purwanto Putra, M.Hum. Dosen Universitas Lampung.
Dalam penyampaian oleh Rektor Unila periode 2007-2015, Prof. Sugeng menyampaikan bahwa Transmigrasi di Lampung mulai pada tahun 1917 Jawa ke Lampung ke daerah Bagelen. Transmigrasi terjadi tidak hanya dari Jawa tetapi masyarakat Lampung ke Banten di desa Cikoneng.
Kegiatan diskusi memicu antusiasme dan daya kritis peserta yg hadir tentang Sejarah Program Transmigrasi di Lampung selaras dengan hal tersebut kegiatan ini mendukung tujuan pemerintah daerah untuk memajukan minta kunjung ke Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung. (Bisri/Rita Zaharah)