Way Kanan: Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Muta’allimin, Kasui Kabupaten Way Kanan, gelar kegiatan pembekalan santri kelas akhir di Gedung Pondok Raudlatul Muta’allimin, Kamis (24/03/2022).
Program pembekalan santri kelas akhir, rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka pembekalan santri kelas akhir, agar santri semangat untuk terus menuntut ilmu baik ke Perguruan Tinggi atau untuk melanjutkan mondok di Ponpes wilayah Jawa agar lebih dalam lagi ilmunya.
Kepala Sekolah MA Ponpes Raudlatul Muta’alimin Ustad Kuswara, M. Pd.I mengatakan santri kelas akhir harus serius mendengarkan materi dan pembekalan, ini salah satu bekal setelah lulus dari MA Ponpes Raudlatul Muta’alimin bagaimana kehidupan di dunia kampus dan santri juga harus pandai menulis karena penting sekali. Jelasnya
Lebih lanjut Ustad Kuswara, M. Pd.I berharap santri MA Ponpes Raudlatul Muta’alimin bisa lulus dengan nilai baik dan bisa melanjutkan kejenjang Pendidikan Tinggi ke Universitas Negeri atau Swasta, semangat mencari ilmu jangan sampai padam, tak lupa ridha orang tua sangat penting teruslah berbakti kepada orang tua juga selalu mendo’akan ini salah satu kunci keberhasilan.
Acara program pembekalan santri kelas akhir ini, diikuti oleh sekitar 60 santri dengan penuh semangata meski dalam menjalankan puasa sunah di hari kamis, program ini juga menghadirkan pemateri dari Bandar Lampung Hariyanto, S.Kom.I., M.Sos dan Ramdan, M. Sos yang merupakan dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Lampung.
Dalam materinya Hariyanto, S. Kom.I., M. Sos menjelaskan karakteristik Dunia Kampus, proses belajar di Kampus, bagaimana belajar yang baik, cara mendapatkan beasiswa, bisa memperoleh IPK tinggi, pentingnya berorganisasi dan betapa pentingnya menuntut ilmu.
Tak hanya itu, materi kedua membahas tentang Jurnalistik Islami yang disampaikan oleh Ramdan, M.Sos dalam pemaparannya ia menekankan pentingnya menulis, bijak dalam bermedia sosial dan bahayanya menyebarkan berita bohong atau hoax. Ia juga menekankan, betapa pentingnya mengatur waktu dengan baik. Kita memeliki potensi yang luar biasa dikaruniai dari Allah SWT mulai paca indara hingga akal pikiran, potensi terebut harus digunakan dengan baik. Dengan analogi, air yang diam tidak bergerak akan kehilangan kejernihannya. (Ramdan/Rita Zaharah)