muisumut.or.id, Medan, KOPERTAIS Wil IX Sumatera Utara nyatakan siap untuk laksanakan MTQ XXXVIII Provinsi Sumatera Utara. Hal ini sebagaimana dipaparkan Panitia Penyelenggara pada acara pertemuan selkaligus ekspose dengan LPTQ Kabupaten/Kota dan Kafilah Khusus se-Sumatera Utara pada Senin, 28 Februari 2022.
Pertemuan yang dilakukan di Aula Cemara BPSDM Sumatera Utara dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Utusan Kab/Kota dan Kafilah Khusus hanya dibatasi satu orang saja. Sekretaris Panitia Penyelenggara Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution dan Dr. Zulham, M.Hum memaparkan lokasi dan fasilitas yang akan disiapkan UIN Sumatera Utara dalam pelaksanaan MTQ. MTQ Ke- 8 ini dilaksanakan di UIN Sumatera Utara yang arena permusabaqahan dipusatkan di dua kampus yakni Kampus I Sutomo dan Kampus II Pancing. Pelaksanaan MTQ dilaksanakan mulai 20-28 Maret 2022 yang rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, H, Edy Rahmayadi.
Menurut Hasan Bakti, Rektor UIN SU Prof. Syahrin Harahap, MA telah membentuk Tim Khusus untuk intens dalam mengurus segala kesiapan sarana dan prasarana MTQ. Pihak panitia, UIN telah melakukan rapat-rapat dan koordinasi untuk mempersiapkan segala yag berkaitan dengan pelaksanaan MTQ. Zulham juga menyebutkan “Tim Prokes juga akan disiagakan, begitu juga dengan Tim Kesehatan akan terus disiagakan khususnya yang berkaitan dengan peserta dari berbagai kafilah akan benar-benar dipantau dan diperhatikan dan memastikan akan memberlakukan prokes dengan ketat.” Ujarnya
Acara Ekspose tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua umum LPTQ SU, Dr Asren Nasution, MA. Dalam sambutannya Asren menyampaikan tidak ada lagi Technical Meeting dengan LPTQ Kab/Kota. Pertemuan ini sekaligus membahas Teknis Permusabaqahan. Asren menyebutkan bahwa Musabaqah tahun ini akan menerapkan standar Prokes yang sangat ketat. Ini lah salah satu isi dari Komitmen Bersama yang dtandatangani bersama-sama antara panitia, LPTQ Kab/Kota dan Kafilah khusus serta Panitia Penyelenggara Kopertais/UIN Sumatera Utara dan Panitia Pelaksana Teknis Permusabaqahan.
Asren juga menambahkan bahwa pelaksanaan MTQ akan terus berkordinasi dengan pihak gugus tugas Covid-19. Tentunya jika dalam perjalanan pelaksanaan MTQ Level Status Covid -19 di Medan bertambah tinggi, maka pelaksanaan MTQ akan menyesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Bahkan, jika memang kondisi tidak memungkinkan, panitia siap untuk melaksanakan MTQ tanpa pengunjung/penonton di arena sama sekali, tegas Asren.
Dalam pertemuan ini Juknis LPTQ Nasional dan Hasil Rakorsus LPTQ Kab/Kota dan Kafilah Khusus se Sumatera Utara kan dijadikan sebagai Pedoman Utama dalam pelaksanaan Musabaqah, khususnya dibidang Teknis Permusabaqahan. Ekspose dan Pembicaraan juknis dipimpin Drs. Palit Muda Harahap dan Dr. Milhan Yusuf.
Pertemuan ini juga menghasilkan Komitmen untuk Bersama-sama bertanggungjawab melaksanakan MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2022 yang sukses dan bermartabat.
Ketua Panitia Pelaksana Tekhnis Permusabaqahan MTQ Ke 38 Provinsi Sumatera Utara Dr. Hj. Halimatussa’diyah Lubis, MA didampingi Sekretaris Dr. Irwansyah, M.H.I juga menyampaikan bahwa Panitia Teknis Permusabaqahan akan terus maksimal berkordinasi dengan Panitia Daerah (UIN SU) untuk mensukseskan MTQ ini. Secara estafet, rapat-rapat sudah dilakukan, baik Menyusun teknis yang merujuk Regulasi yang ada, amupun Buku Panduan Permusabaqahan yang berisis Juknis dan Tata Tertib Permusabaqahan yang insya Allah dalam waktu dekat akan rampung dan dicetak. Ujarnya. Ketua Harian LPTQ SU, H. Ikhwan Lubis juga menambahkan bahwa Pihak LPTQ Sumatera Utara akan terus bahu membahu dengan Panitia untuk melaksanakan MTQ agar suskes dan bermartabat, tentu untuk membahwa nama baik Sumatera Utara pada even MTQ Nasional di Kalsesl pada tahun 2022 mendatang. Pungkasnya []